"Pelakunya adalah Adair." Raine mengulanginya kembali, kali ini dengan suara yang lebih jelas.
"Adair?" Calleb dan Bellinda bereaksi bersamaan.
Raine melihat ke arah mereka berdua seraya mengangguk perlahan. Pelakunya adalah Adair dan Raine sangat yakin dengan kata-katanya itu.
"Tetapi, bagaiamana kau bisa tahu bahwa pelakunya adalah Adair?" Calleb memincingkan matanya ke arah Raie. Wanita itu tidak melakukan apapun dan tetiba menuduh Adair dalam kasus ini hanya melalui bunga. Calleb berpikir bahwa Raine masih kesal terhadap kejadian sebelumnya. "Raine, kau tidak bisa menuduh seseorang hanya karena kau tidak menyukainya."
Calleb mengalihkan pandangannya ke arah Torak, menunggu reaksi darinya.
"Kenapa kau bisa yakin bahwa pelakunya adalah dia?" Torak mengerutkan dahinya namun tetap memandang lembut ke arah pasangannya itu.
Sebuah senyuman tersimpul di ujung bibir Raine ketika ia mulai berbicara. "Kau akan mengerti ketika kau memanggilnya ke sini."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com