webnovel

Pecat Mereka

Disaat Tuan Kim memerintahkan untuk memeriksa CCTV. Michella bersama Erik masuk kembali ke Kantor melalui jalur khusus berdasarkan saran Erik karena mengira mereka sudah terlambat karena waktu menunjukan pukul 09.10 jadi Michella menyetujui saran Asisten ayahnya tersebut namun sesampainya diruang rapat mereka terkejut karena tak seorang pun yang berada diruang rapat. Penasaran Erikpun menelpon Nona Jung Sekretaris Pribadi Tuan Kim;

"Hallooo Nona Jung.." kata Erik

"Hallo asisten Erik anda kemana saja,Presdir sedari tadi mencari Anda" jawab Nona Jung dengan nada Cemas sekaligus takut. Mendengar suara Nona Jung seperti itu lantas Asisten Erik pun merasa was²,akhirnya Ia menjawab "Saya pergi menjemput Nona Muda Michella tadi,sekarang kalian ada dimana kenapa tidak berada diruang rapat" sebelum sempat menjawab Tuan Kim dengan marah memukul meja dengan tangannya hingga suaranya terdengar sampai diluar ruangan,sangat kuat.

"Brukkkk.... apa²an kalian ini" kata Tuan Kim marah. Setelah melihat dengan seksama CCTV kantor yang terletak luar pintu masuk dan depan meja Resepsionis Tuan Kim menyadari wanita yang diusir dengan kasar oleh Security adalah putrinya Michella Kim calon Direktur Utama perusahaan sontak saja membuat Tuan Kim marah hingga meneriaki setiap petinggi yang ada,dilain pihak setelah mendengar amukan Bosnya dari sambungan telpon Erik menyadari bahwa Bosnya telah mengetahui kejadian tentang wanita yang diusir dan perihal keterlambatan putrinya disebabkan oleh karyawannya sendiri,setelah mengetahui keberadaan Bos beserta para petinggi perusahaan Erik mengajak serta Michella untuk menuju ke ruang kontrol CCTV yang terletak dilantai 2 setelah Lobby utama perusahaan. Mendapati sambungan ditelponnya terputus Nona Jung merasa hidupnya dalam bahaya sebab tak ada yang bisa menghadapi amukan Bos mereka dan yang lebih membuatnya marah hingga mengumpat dalam hati adalah ketika Ia menyadari wanita yang dimaksud mereka ada Michella Kim putri CEO mereka dalam benaknya 'Sialan gara² kalian yang kerjanya tak becus sekarang banyak taruhan pekerjaan yang jadi jaminannya' pikirnya lagi 'lagian kenapa juga Nona Chella menggunakan pakaian seperti itu,inikan perusahaan cabangnya bukan pusatnya'. Setelah diam sejenak akhirnya salah satu petinggi bertanya "Maaf Pak Presiden,tapi siapakah wanita ini hingga membuat bapak marah..?" mendengar pertanyaan konyol petinggi perusahaan ini sontak Tuan Kim hanya menjawab dengan tawa yang sangat dingin hingga menusuk tulang seketika membuat seluruh karyawan takut,sambil menatap para petinggi dan karyawannya Tuan Kim menjawab dengan nada berat dan wajah yang datar "Wanita yang kalian usir dengan paksa adalah calon Direktur Utama kalian sekaligus putri saya satu²nya,dia adalah calon penerus perusahaan Kim Corpuration namanya Michella Kim",setelah mendengar itu dua orang Resepsionis yang bersangkutan yaitu Intan dan Natasya tiba² merasa lemas dan tersungkur jatuh ke lantai sementara Security yang mengeluarkan dan melemparkan Michella secara paksa diam seperti patung yang tak bernyawa. sementara pikiran mereka melayang² terbang Tuan Kim berkata dengan nada yang penuh dengan amarah dan tekanan berat disetiap kata²nya "Dan kalian berani memperlakukan dia seperti itu,kalian pikir kalian ini siapa ? berani memperlakukan Penerus Kim Corpuration seperti itu! Pecat Mereka dan jangan biarkan satu perusahaan menerima mereka buat mereka menjadi pengangguran seutuhnya dan jika ada perusahaan yang berani memperkerjakan mereka apa lagi yang mempunyai kontrak kerja sama dengan kita langsung akuisisi perusahaan tersebut mengerti!!" sambil menunjuk kepala departement Humas perusahaan. Mendengar itu semua orang terkejut tak terkecuali Nona Jung Sekertaris Pribadinya. Setelah melalukan perintahnya Tuan Kim segera meninggalkan ruang kontrol CCTV tersebut,namun belum sampai Tuan Kim melangkah keluar Michella terlebih dahulu tiba diruangan bersama Erik Asistennya.

"Presdir Kim.." sapa Michella sambil membungkuk hormat. Kaget Tuan Kim menatap Erik dan berkata "Keruangan saya sekarang" berjalan melewati Michella. Tanpa menjawab Erik langsung mengikuti Bosnya dengan rasa takut didampingi Nona Jung sang Sekertaris Presdir.

.

.

Nexxtttt...