webnovel

Cinta Kamu, Titik.

Ketika kekasih hati pergi meninggalkan dunia. Hati Adiba Azzahra hancur. Kesemangatan hidupnya hilang terampas. Keadaannya memburuk. Dia pura-pura tuli, membisu, buta. Hidup seperti tidak hidup. Mati tapi masih bernyawa. Air mata terus berlinang karena keterpurukan. Hingga suatu ketika Adiba harus diinfus karena tidak makan dan minum. Keluarga memikirkan banyak cara agar Adiba bisa kembali semangat menjalani hidup. Dokter Akmal Afqon adalah Psikolog muda. Karena sesuatu dan ingin menolong orang yang berjasa diapun memilih menikahi Adiba yang tidak sadarkan diri. Setelah keluarga Adiba pulang dari Makkah. Barulah Adiba membuka mata dan tahu kalau dia sudah dinikahi Akmal. "Maafkan aku, pernikahan ini hanya rahasia, aku hanya niat menolong. Sama sekali tidak ada dasar cinta," jelas Akmal. "Baik, kalau begitu. Kamu boleh pergi meninggalkanku! Kamu boleh menikahi siapapun! Namun, satu permintaanku. Jangan ceraikan aku. Biar saja aku menjalani hidup dengan status istri. Walau kamu tidak di sampingku!" jelas Adiba kepada Akmal. Akmal pergi dan datanglah pemuda kaya raya dan tampan, yang beralasan ingin menebus kesalahan kepada Adiba. Apakah Adiba akan kembali menjalani kehidupannya? Akankah Akmal bisa mencintai gadis itu? Siapakah pemuda yang hendak menebus kesalahannya? Baca kisah selengkapnya hanya di Cinta Kamu, Titik.

Ririnby · perkotaan
Peringkat tidak cukup
292 Chs

Patah Hati Lalu Bahagia

"Jika cinta memang imajinasi, maka seharusnya kakak bisa berkarya dengan imajinasi." Lagi-lagi Sabrina ingin memotifasi, dia sangat ingin Azka menjadi pria mandiri.

"Aku mencintaimu, tapi aku tidak ingin jadi budak cinta, saling mencintai bukan dalam kebodohan yang membuat kita rapuh. Tapi kita bersama saling menguatkan satu sama lain. Aku juga sadar aku terlalu menuntut, seharusnya aku tidak egois untuk membantu tapi memaksa kak Azka untuk mandiri. Karena setiap orang yang jatuh cinta itu sering kali melakukan ambisi, obsesi, kebodohan. Aku ingin kita saling cinta sewajarnya, karena jika salah satu dari kita ada yang di ambil Allah harus iklas, fikiran ku sampai kesana, aku sering mengingat kematian sejak aku tidak bisa jalan, dengan ingat akan adanya maut, aku lupa cara bahagia di alam sesaat ini, namun kau berhasil menghidupkanku lagi, entahlah bagaimana nanti cerita cinta kita saat end nya, sampai nenek kakek, atau meninggal muda atau ..." terang Sabrina panjang lebar.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com