Azka melihat apa yang di tunjuk istrinya Kakek dan Nenek, yang sedang mendorong grobak barang jualannya.
Azka berlari ke arah Kakek-Nenek, Sabrina mengikuti dengan langkah sedang. Barang dagangan yang jelas tidak laku, kacang rebus dan jagung rebus.
"Tunggu! Saya boleh membeli semua? Kek?" Azka menghentikan grobak bagian depan. Sabrina tersenyum, "By, untuk para Bibi yang nonton drakor." Azka melihat Sabrina, menjadi Asisten Rumah Tangga dan tukang rumput di rumah Azka sangatlah beruntung, dari dulu Azka mengizinkan pegawainya santai setelah lelah bekerja.
"Di borong ya by," pinta Sabrina "Di rumah banyak orang, untuk jaga malam para bapak(tukang rumput dan supir)" Sabrina sangat setuju, Azka tersenyum.
"Alhamdulillah, kami jualan dari tadi jam 3 tiga tidak ada yang beli," kata si Nenek, Kakek membungkuskan, Nenek yang kemudian melempos trotoar yang di paving, Sabrina mendekati Nenek itu.
"Rumahnya jauh?" Sabrina ikut melempos dan tak merasa takut kotor.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com