Pernikahan yang di undur - Bagian 2

Benar, aku telah melewatkan banyak hal. Kami sudah jarang bicara atau makan bersama. Dan pada akhirnya hubungan ini di bangun berdasarkan keegoisan.

Aku yang selalu menyembunyikan hal-hal yang seharusnya Andre tau. Andre yang semakin dekat dengan Sia mungkin juga karena sikapku yang terus saja membuat nya salah paham antara aku dan Bryan. Andre juga akhir-akhir ini tidak lagi menyangkal akan kedekatannya dengan Sia.

Kali ini, aku harus meluruskan semuanya sebelum terlambat. Andre tidak bisa mengundurkan jadwal pernikahan kita begitu saja. Ya... besok pagi aku harus menjelaskannya ketika sarapan.

*Keesokan paginya.

"Ndre kamu sudah bangun?" kataku sambil tersenyum di hadapan Andre.

"Sudah jam berapa sekarang?" tanya Andre yang baru saja melek di atas tempat tidur.

Aku melihat jam di dinding kamar dan berkata: "Jam 7 pagi. Bangunlah, aku membuatkan mu roti bakar. Kau ngak masuk kerja di hari minggu kan?"

"Ah sayang tapi aku ada janji dengan seseorang hari ini..."