webnovel

Cinta Arrogant Sang Editor

Menjadi editor terbaik di Indonesia ketika usianya dua puluh tahun, membuat Sander Brandt melejit. Muda, kaya dan berkuasa untuk sebuah perusahaan media yang besar. Namun ketika dia berhadapan dengan kenyataan bahwa dirinya ditinggalkan oleh Arinda, cinta yang dianggapnya sejati, hanya karena seorang yang tidak sebanding dengannya. Sander menjadi pribadi yang tidak percaya diri dan penuh luka. Semua itu dia tutupi dengan sikapnya yang arogan dan selalu keras saat berhadapan dengan wanita dan cinta. Sebuah proyek berita dengan nilai besar dan penuh rahasia memaksa Sander keluar dari meja kerjanya dan terjun langsung. Dia menuju ke sebuah desa terpencil untuk mendapatkan berita itu. Tempat itu mempertemukan Sander dengan Wuri. Seorang Bidan yang sedang mengabdikan diri di desa tersebut. Keberhasilan Sander membuat berita itu melejit, malah memberikan masalah pada Wuri dan seluruh penduduk desa. Membuat Wuri terseret ke dalam penjara. Usaha Sander untuk menyelamatkan Wuri justru membuat keduanya jatuh cinta dan mengetahui rahasia kelam masing-masing. Karakter insecure dibalut arogansi yang dipertemukan dengan karakter yang penuh rasa benci dan curiga. Dua orang dari dua profesi dan latar belakang kehidupan yang berbeda untuk jatuh cinta dan melupakan perbedaan. Bisakah dua hati dengan luka masa lalu bersatu dalam cinta? Cinta Arrogant Sang Editor! Silahkan terhubung dengan Author di: FB: Ans Afriana IG: Ans Afriana Tiktok: Ans_Afriana Linkedln: Afriana Setiawan

Ans_Afriana · Perkotaan
Peringkat tidak cukup
404 Chs

112. KESEDIHAN TENGAH MALAM

Suara benda terlempar dan pecah membuat Wuri terbangun dari tidurya. Bergegas dia keluar kamar untuk melihat apa yang terjadi. Setelah membuka pintu, yang pertama kali dia lihat adalah serpihan-serpihan benda di lantai. Tidak ada lagi lemparan. Suasana villa yang hening membuat suara sekecil apa pun bisa terdengar.

Wuri mendengar suara tangisan. Terdengar samar tapi cukup untuk membuat hati yang mendengar merintih sedih. Dia berjalan perlahan menghindari semua serpihan benda pecah belah yang sudah tidak terbentuk di lantai. Berusaha mencari arah asal suara.

Sampai di bagian sudut rumah yang agak gelap, Wuri menemukan Dahlia sedang duduk meringkuk sambil membenamkan kepalanya di antara lutut. Wuri perlahan mendekat.

"Ibu … kenapa, Bu?"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com