webnovel

Cinta Arrogant Sang Editor

Menjadi editor terbaik di Indonesia ketika usianya dua puluh tahun, membuat Sander Brandt melejit. Muda, kaya dan berkuasa untuk sebuah perusahaan media yang besar. Namun ketika dia berhadapan dengan kenyataan bahwa dirinya ditinggalkan oleh Arinda, cinta yang dianggapnya sejati, hanya karena seorang yang tidak sebanding dengannya. Sander menjadi pribadi yang tidak percaya diri dan penuh luka. Semua itu dia tutupi dengan sikapnya yang arogan dan selalu keras saat berhadapan dengan wanita dan cinta. Sebuah proyek berita dengan nilai besar dan penuh rahasia memaksa Sander keluar dari meja kerjanya dan terjun langsung. Dia menuju ke sebuah desa terpencil untuk mendapatkan berita itu. Tempat itu mempertemukan Sander dengan Wuri. Seorang Bidan yang sedang mengabdikan diri di desa tersebut. Keberhasilan Sander membuat berita itu melejit, malah memberikan masalah pada Wuri dan seluruh penduduk desa. Membuat Wuri terseret ke dalam penjara. Usaha Sander untuk menyelamatkan Wuri justru membuat keduanya jatuh cinta dan mengetahui rahasia kelam masing-masing. Karakter insecure dibalut arogansi yang dipertemukan dengan karakter yang penuh rasa benci dan curiga. Dua orang dari dua profesi dan latar belakang kehidupan yang berbeda untuk jatuh cinta dan melupakan perbedaan. Bisakah dua hati dengan luka masa lalu bersatu dalam cinta? Cinta Arrogant Sang Editor! Silahkan terhubung dengan Author di: FB: Ans Afriana IG: Ans Afriana Tiktok: Ans_Afriana Linkedln: Afriana Setiawan

Ans_Afriana · Urban
Not enough ratings
404 Chs

111. KALUNG BERLIAN MERAH

"Bawa tiga gelas kopi ke ruanganku!" perintah Sander pada salah satu office boy yang sedang tertunduk mengantuk di salah satu sudut ruang kantor Media Terkini.

Kegiatan operasional gedung Media Terkini bisa dikatakan dua puluh empat jam. Karena itu, semu karyawan termasuk staff pendukung juga dibagi dalam dua shift. Office boy yang sedang mengantu itu, mendadak terbangun karena suara Sander.

"Baik, Tuan!"

Lalu dia bergegas menuju ke bagian belakang pantry. Sander hanya menggelengkan kepala. Office boy itu pastilah terkejut melihat kedatangan Sander di tengah malam seperti ini. Di luar kantornya, beberapa staff tampak tekun menyiapkan berita yang akan tayang besok pagi.

"Dalu!" Sander memiringkan kepala, memberi kode agar pria itu masuk ke ruangannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com