"Tapi…" Pelayan itu masih ingin berbicara, namun Jingxin langsung menghadangnya dan membuatnya bungkam seribu kata.
Qu Tan'er pun kembali tersenyum lembut dan berkata kepada Yun Youlian. "Kalau sudah sakit, kamu harus banyak makan buah untuk mendapatkan banyak asupan vitamin. Sini, makanlah sedikit. Jangan sia-siakan kebaikanku ini." Tapi… Apa gadis ini mengerti apa yang namanya vitamin? Batinnya.
"Aku tidak mau makan, ya tidak mau! Kamu tidak mengerti bahasa manusia ya? Bawa pergi! Aku mual melihatnya." Yun Youlian mulai murka. Tangannya bergerak liar berusaha menjatuhkan apel di tangan Qu Tan'er. Namun, istri Pangeran Kedelapan itu lebih dulu menghindar sehingga tangannya malah mengenai tiang ranjang.
Duk!
"Aduh!" Mata Yun Youlian berair saking sakitnya. Dia kemudian memelototi Qu Tan'er dengan galak.
"Nyonya Yun, Nona saya berniat baik…" Jingxin segera membuka suara.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com