webnovel

Sebuah Kenyataan

"Siapa Bu?" Aku yang penasaran dengan tamu yang di maksud oleh Ibuku, langsung aku masuk ke dalam rumah dan melihatnya sendiri. Sampai-sampai lupa jika di sini sedang ada Randi juga.

"Eh Elina, Rani, semuanya. Ya ampun kirain siapa yang datang."

Aku sedikit kecewa untuk saat ini. Ternyata yang datang bukan lah Mas Arsa. Melainkan itu adalah sahabat-sahabatku sewaktu aku duduk di bangku sekolah menengan pertama dahulu. Mereka semua kini sedang berkumpul di rumahku.

"Kia... Katanya lu sakit sampai di bawa ke rumah sakit ya? Maaf ya kita baru bisa jenguk lu sekarang. Soalnya sekarang kan susah buat ngatur jadwal supaya bisa kumpul semua. Udah pada sibuk sama urusannya masing-masing." Jelas Rani kepadaku dengan panjang lebar.

"Iya ga apa-apa kok. Gua juga ngertiin. Lagian gua juga ga kenapa-kenapa kok. Sakitnya ga parah. Oh iya El, ada Randi tuh. Cieee."

"Ciee." Kemudian sahabatku yang lainnya juga menyorakan kata cie kepada Elina dan Randi.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com