"Randi."
Panggil Ibu Kia.
"Eh, Bu."
"Ibunya Randi ya? Kok ga masuk si? Malah di sini aja?"
"Iya nih, ga tau Randi kenapa?"
"Kenap kamu Ran? Kok ga mau masuk ke dalam? Emangnya ga mau jenggukin Kia?"
"Bukan. Bukan gitu Bu. Tadi Randi liat ada Arsa kan yang baru masuk juga di sana. Randi cuma ga mau ganggu aja. Jadi nanti aja gitu kita ke sananya kalo Arsa nya udah pulang."
"Oh gitu. Ga apa-apa masuk aja. Itu Arsa mah kayanya lama di situ. Kasian nanti Ibu kamu kelamaan nunggu di sini."
"Iya, mending masuk aja. Kasian itu Ibunya."
Ayah Kia pun ikut angkat bicara.
"Iya, yu nak. Masuk aja. Ibu kan pingin jengukkin Kia."
"I... Iya udah ayo kita ke ruangan Kia sekarang ya Bu."
"Iya, silahkan masuk. Tapi Ibu sama Ayahnya Kia ga bisa temanin ya, soalnya kita mau makan dulu. Mumpung Kia lagi ada yang jagain. Sekalian kamu jagain juga ya Randi."
"Iya, Bu."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com