Mas Arsa yang melihat Kia seperti orang yang sedang menunggu sesuatu dan seperti ada yang sedangdi pikrikan olehnya, Mas Arsa langsung bertanya kepadanya.
"Kamu kenapa Ki? Kok kaya ada yang di pikirin gitu si?"
"Ga mungkin gua kasih tau kalo gua itu sebenarnya lagi nungguin Randi. Yang ada Mas Arsa nanti malh mikir yang engga-engga lagi tentang aku sama Randi. Yaudah lah, mending aku ga usah kasih tau dia aja" ucap Kia di dalam hatinya.
"Engga Mas. Aku lagi ga mikirin apa-apa kok. Aku cuma lagi senang aja karena kamu akhirnya bisa datang juga ke acara wisuda aku Mas."
"Yang benar? Kamu lagi ga ada yang di pikirin lagi selain itu?"
"Iya. Ga ada kok Mas."
"Oh yaudah kalo gitu."
Lagi-lagi Kia harus berbohong dengan kekasihnya sendiri, yaitu Mas Arsa. Tidak lama kemudian Ibu dan Ayah Kia datang menghampiri mereka berdua.
"Kia, Arsa. Ternyata kalian berdua ada di sini."
"Iya Bu, Yah. Tadi aku sama Mas Arsa abis foto-foto di sini."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com