Di dalam kamarnya kini Randi sedang mengerjakan pekerjaannya. Dia lebih memilih untuk mengerjakan pekerjaan yang seharusnya dia kerjakan nanti hari Senin, tetapi dia lebih memilih untuk mengerjakannya sekarang. Karena untuk menutupi rasa galaunya dia saat ini.
Tiba-tiba saja handphone milik Randi berdering. Telepon masuk dari Kia.
"Ngapain si dia nelepon segala. Males banget gua angkatnya," ucap Randi di dalam hatinya.
Telepon itu hanya di diamkan saja oleh Randi sampai akhirnya telepon itu berhenti. Tetapi Kia masih mencobanya lagi. Handphone Randi berbunyi kembali. Karena dia merasa tidak enak dengan Kia, akhirnya Randi mengangkat telepon itu juga.
"Gua angkat aja deh. Takutnya penting juga lagi," pikir Randi.
"Hallo. Assalamualaikum."
"Waalaikumsallam. Sok sibuk banget lu ga angkat telepon gua."
"Yehh, emang gua sibuk beneran si."
"Ganggu nih gua jadinya? Yaudah ga jadi deh."
"Ya udah gua angkat. Mau ngomong apa emang?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com