Yusko memang belum kenal yang kedua penumpang pesawat dari Jakarta. Yang tidak menolak saat ditawarinya taksi. Yang langsung setuju begitu disarankannya ke hotel karena tidak bisa langsung ke desa tujuannya.
Sepertinya mereka bukan orang sembarangan. Sepertinya mereka tidak terlalu peduli dengan angka-angka.
"Oke. Aku segera cari informasi ke pelabuhan. Mudah-mudahan ada." Yusko segera berdiri.
"Jauh pelabuhan dari sini?"
"Dekat. Paling hanya 10 menit ke sana. Di ujung jalan besar dapan hotel ini."
Hanjo merogoh sakunya. "Ini ongkos untuk mencarinya," ujarnya menyorongkan beberapa lembar uang kertas warna merah. Yusko menerimanya dengan senang. Perjalanan tidak sampai 3 km mendapat upah ratusan ribu. Jauh sekali perbedaanya dengan membawa taksi.
"Silahkan bos dan ibu istirahat dulu. Siang nanti saya ke sini. Saya usahkan cari sampai dapat."
Yusko menyampaikan terima kasihnya. Ia pamit segera mencari informasi ke Pelabuhan Sungai Duku.
"Pastikan dapat ya!" teriak Inge.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com