"Kak Elang sebenarnya kenapa? Seperti ada sesuatu yang membuatnya sedih. Nanti coba aku tanya pelan-pelan jika keadaannya memungkinkan saja" gumam Via dalam hatinya.
Via dan Elang meninggalkan restoran menuju lobby utama dimana mobil pribadinya beserta mobil-mobil yang nanti diisi oleh para pengawalnya akan tiba sebentar lagi untuk menunggu disana. Saat sampai di lobby utama mall tak sengaja Elang dan Via bertemu kembali dengan keluarga tuan Prima Raharja.
"Tuan, anda juga akan pulang juga. Saya pikir masih lama di dalam mall makanya saya pamit terlebih dahulu" ucap tuan Prima basa-basi.
Elang tak menjawab sepatah katapun dan lebih terkesan mengacuhkan orang yang berbicara tersebut sedangkan Via dia mencoba biasa saja tak menebar senyum karena tak mengenal mereka kecuali wanita yang dia tanpa sengaja bertemu di toilet tadi. Saat Anna melempar senyuman ke Via, Via pun membalasnya dan tak lama pintu mobil terbuka.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com