webnovel

Cachtice Castle : Blood Countess de Ecsed

Sinopsis Sebagai pria bangsawan dengan gelar ksatria pedang agung yang cukup disegani pada banyak medan pertempuran, Lorant sering menjadi bahan pembicaraan gadis-gadis bangsawan. Wajahnya yang memiliki tulang rahang tegas, dengan hidung bagaikan terpahat sempurna yang memisahkan kedua mata coklat setajam elang berbingkai alis berbentuk golok tebal, membuatnya sangat berkharisma. Tubuh atletisnya yang dipenuhi guratan luka akibat perang, justru semakin membuatnya terlihat gagah. Bahkan para gadis sering membual bahwa dia tahu berapa jumlah bekas luka yang ada di tubuh Lorant, untuk menimbulkan asumsi bahwa dirinya cukup intim dengan Lorant. Tetapi Lorant justru mencintai Benca, gadis biasa yang tinggal terisolir di tepi hutan selama delapanbelas tahun. Hubungan cinta mereka menghasilkan dua orang anak kembar, Lovisa dan Edvin. Lorant tidak menyangka kisah cintanya bersama Benca merupakan awal perjuangan panjang dan pertarungan mental yang kerap membuatnya frustasi. Selain harus menghadapi kecemburuan Ivett, wanita bangsawan yang telah dijodohkan dengannya dan berusaha mati-matian untuk melenyapkan Benca dengan cara apapun, Lorant juga harus menerima kenyataan, bahwa Benca adalah putri kandung dari bibinya sendiri, seorang wanita bangsawan kelas atas penganut satanisme yang sering melakukan ritual berupa mandi darah perawan, dan telah menculik Lovisa, untuk dijadikan korban ritual. Dengan segala kemampuannya, Lorant berusaha melindungi dua wanita yang paling dicintai dalam hidupnya dari cengkraman bibi sekaligus ibu mertuanya yang haus darah.

Risa Bluesaphier · Sejarah
Peringkat tidak cukup
119 Chs

26. Bertemu Ayah, 28 Oktober 1591

Benca melintasi hutan dengan kudanya, pagi ini dia bergegas sebelum matahari keluar dengan harapan bisa tiba di rumahnya sebelum petang. Semalaman dia berusaha sekeras mungkin agar tidak menangis, mengingat apa yang terjadi kemarin. Dia berusaha mengingat baik-baik, apa saja bahan yang dia masukan ke dalam sup ayam gingseng buatannya, sama sekali tidak ada sesuatu yang salah. Semuanya adalah bahan-bahan yang baik, segar dan menyehatkan. Lalu dari mana sebab Ivett bisa pingsan dengan mulut berbusa?

Tiba-tiba sebuah tampilan seperti film yang melambat melintas di kepalanya, saat Ivett mengambil sup, ada semacam bubuk yang meluncur ke dalam mangkuk sup yang dipegang oleh Ivett. Semua menjadi jelas sekarang, bahwa memang Ivett telah merencanakan semuanya. Dia telah dijebak oleh Ivett, agar tersingkir dari rumah Lorant.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com