Perjalanan singkat untuk memori yang luar biasa, ya seperti itulah Romi memaknai harinya dengan Tasya saat ini, wanitanya tertidur dengan nyaman, AC mobilnya Dia nyalakan dengan kencang karena Tasya suka dengan dingin.
"Hay Asya, udah nyampe"
Tasya menggeliat lucu, menambah kegemasan Romi, Dia menjawil pipi Tasya dengan cukup kuat, tapi Tasya tak marah hanya merengek saja.
"Kakak gemes banget liatnya, ayok turun dulu tidurnya di rumah, biar Kakak pamit sama ortu Bumi"
"Iya"
Romi membukakan pintu mobil sebelah kiri di mana Tasya berada, membuat wanita jangkung itu mengulum senyumnya.
"Asya"
Itu Hans, Romi agak sedikit membungkuk dan tersenyum kepada lelaki dengan baju koko berwarna putih itu, sepertinya Hans baru pulang shalat isya dari mesjid.
"Pak" sapa Romi ramah.
"Ah iya, ini siapa Sya?"
"Pacar Asya Pa"
Romi tersedak saat mendengar pengakuan gila wanitanya itu, tapi tolong lihatlah bahkan Dia tak apa-apa dengan semua ini.
"Mau masuk dulu?, ah dengan siapa mohon maaf?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com