webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#DENDAM

BUKAN CINTA BIASA (Mafia Brothers)

Pertemuan yang sudah ditunggunya selama lima tahun sirna berganti dengan malapetaka dalam hidupnya. Rencana indah yang dirancang Cheery untuk melewatkan malam romantis bersama kekasih sekaligus sahabat masa kecilnya- Devano. Harus ia relakan dengan air mata akibat kesalahan teknis yang tidak terduga. Kegadisannya terenggut oleh pria yang tidak ia tahu siapa yang mengakibatkan perpisahannya dengan Vano akibat kehamilannya. Cheery kemudian pergi menjauh dari kehidupan Vano. Bertahun-tahun kemudian, Cheery kembali ke kota kelahirannya untuk mencari pekerjaan yang lebih baik guna menghidupi ibu dan seorang putranya. Saat melakukan wawancara, Cheery harus berpenampilan kuno untuk mengelabui bosnya yang terkenal playboy meski sudah memiliki tunangan. Dapatkah Cheery menjalani hari-harinya dengan tenang setelah menjadi sekretaris CEO di tempatnya bekerja? Hai-hai para Reader tercinta! Bukan Cinta Biasa akan hadir setiap hari Senin di setiap minggunya sampai tamat. Jadi, silahkan membaca karya saya yang lainnya sembari menunggu kisah cinta Cheery dan Trian, ya! Karya dari author Knisa yang lainnya: 1. CALON ISTRI TUAN SILUMAN ( update rutin Senin dan Kamis) 2. CINTA ITU GILA (Tamat) 3. GITA (Tamat) 4. BLOCKED LOVE (Inggris- Tamat) 7. BLOCKED LOVE: BOOK 2 ( Inggris- Update rutin Selasa dan Rabu) 5. BRIDE OF MASTER HYBRID (Inggris- Setiap hari) 6. MY ROMMATE IS A GHOST (Inggris- Setiap hari mulai 1 April) Jadi, jangan sampai bosan menunggu update saya karena masih banyak karya yang bisa kalian baca. Big Love buat kalian, dan selamat membaca!!!

Knisa · Perkotaan
Peringkat tidak cukup
235 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#DENDAM

NYONYA MUDA ARTA WIGUNA

NYONYA MUDA ARTA WIGUNA

"Vano, kumohon lepaskan tanganku. Tanganku sudah kram karena terus kau genggam seperti ini!" Cheery menggerutu. Pasalnya saat sudah duduk di kantin kantor-pun, Vano tidak melepaskan genggaman tangannya pada Cheery.

"Tidak!" jawab Vano singkat meski saat ini di tangan satunya lagi sudah memegang cangkir berisi kopi.

"Vano?"

"Apa? Kumohon santai saja, Cheery. Aku tidak akan membuatmu malu dengan menyatukan tangan kita," jawab Vano santai.

"Kau tidak berubah!" gerutu Cheery sambil membuang wajahnya.

"Aku memang tidak pernah berubah. Aku masih Vano-mu yang dulu, yang selalu mencintaimu dan hanya menginginkan kebahagiaanmu di sisiku," Vano menanggapi dengan senyuman penuh cinta.