webnovel

BOUND BY PROMISE

Sepasang sahabat yang tidak pernah bermimpi akan menjadi pasangan kekasih. Mereka hanya percaya pada apa yang mereka jalani selama ini, termasuk hubungan dekat sebagai seorang teman. Rainold Faya adalah anak tunggal dari Fadly dan Raya. Laki-laki itu sering sekali menyangkal pertanyaan dari Papanya sendiri yang mengatakan tentang bagaimana perasaannya terhadap seorang gadis yang selalu bersamanya sedari kecil. Raina Martha adalah anak tunggal dari Amar dan Mitha. Gadis itu sudah memiliki kekasih yang begitu sangat posesif terhadapnya sehingga membuat mereka sering bertengkar dan sahabatnya selalu menjadi penengah diantara keduanya. Orang tua mereka adalah sepasang sahabat sedari kecil, sama halnya seperti Rai dan Rain. Entah bagaimana takdir mempermainkan keduanya, berawal dari sebuah perjanjian yang dibuat ketika masih berumur 5 tahun. Persahabatan mereka terikat oleh sebuah janji yang menjadi takdirnya suatu hari nanti. Keduanya tidak bisa menentang hal itu sehingga Rai dan Rain terbelenggu dalam sebuah perjodohan. Entah itu akan berakhir bahagia atau tidak, tanpa disadari bahwa perjodohan menyatukan mereka dan menjadi penentuan dari kisahnya. Lantas, bagaimana kehidupan mereka selanjutnya setelah menikah ? Art by Pinterest

giantystory · perkotaan
Peringkat tidak cukup
280 Chs

KURIR KHUSUS UNTUK RAIN

"Sorry, ya, kalau keluar topik. Katanya besok bakal ada konser, gimana kalau kita nonton besok?" usul Viona yang membuat Samuel dan Denis langsung memusatkan perhatian ke arahnya. "Oh, iya, El ajak si Ellen, ya, jangan lupa!"

"Tunggu dulu, memangnya konser apa?" tanya Samuel dengan kening yang berkerut.

"Iya, memangnya apa?" sahut Denis dengan kedua alis yang terangkat.

Viona yang mendengarnya langsung menghela nafas sebelum akhirnya kembali berkata, "Sebenernya gue juga nggak tau, sih, haha!" ujarnya.

Samuel, Denis dan Rai langsung tersenyum masam sembari menghela nafas sebelum akhirnya salah satu di antara mereka pun berkata, "Yeuuu nyebelin banget, sih, lo!" ujarnya.

"Dih, bercanda doang, kok, gue. Nggak usah banyak tanya, deh, pokoknya lo semua mau apa kagak?"

Viona langsung memandang ke arah Rain yang saat ini menatapnya tersenyum sebelum akhirnya gadis tersebut berkata, "Menurut lo gimana, Rain? Mau ikut apa enggak?" tanyanya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com