webnovel

BOUND BY PROMISE

Sepasang sahabat yang tidak pernah bermimpi akan menjadi pasangan kekasih. Mereka hanya percaya pada apa yang mereka jalani selama ini, termasuk hubungan dekat sebagai seorang teman. Rainold Faya adalah anak tunggal dari Fadly dan Raya. Laki-laki itu sering sekali menyangkal pertanyaan dari Papanya sendiri yang mengatakan tentang bagaimana perasaannya terhadap seorang gadis yang selalu bersamanya sedari kecil. Raina Martha adalah anak tunggal dari Amar dan Mitha. Gadis itu sudah memiliki kekasih yang begitu sangat posesif terhadapnya sehingga membuat mereka sering bertengkar dan sahabatnya selalu menjadi penengah diantara keduanya. Orang tua mereka adalah sepasang sahabat sedari kecil, sama halnya seperti Rai dan Rain. Entah bagaimana takdir mempermainkan keduanya, berawal dari sebuah perjanjian yang dibuat ketika masih berumur 5 tahun. Persahabatan mereka terikat oleh sebuah janji yang menjadi takdirnya suatu hari nanti. Keduanya tidak bisa menentang hal itu sehingga Rai dan Rain terbelenggu dalam sebuah perjodohan. Entah itu akan berakhir bahagia atau tidak, tanpa disadari bahwa perjodohan menyatukan mereka dan menjadi penentuan dari kisahnya. Lantas, bagaimana kehidupan mereka selanjutnya setelah menikah ? Art by Pinterest

giantystory · Urban
Not enough ratings
280 Chs

VIONA CEMBURU

"Aku nggak suka sama kamu, ya," ujar gadis itu. "Ini makanan manis!"

"Memangnya kenapa kalau manis, hm?" tanya Rai dengan kedua alis yang terangkat. "Bukannya kamu suka, ya?"

"Memang, tapi kan ... nanti kalau aku gemuk gimana?!"

Hal itu membuat Rai langsung menghela nafas sembari menggelengkan kepala sebelum akhirnya laki-laki tersebut menatapnya tajam.

"Jangan bilang lagi kaya gitu, ah! Aku nggak suka, Rain. Lagian aku nggak mandang fisik kalau sama kamu, dasarnya cinta, ya tetep aja cinta!"

Rain yang sedang mengunyah makanan manisnya pun kini mengembangkan pipinya setelah mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh Rai.

Berbeda dengan Rai yang saat ini benar-benar merasa gemas melihat gadis di hadapannya itu.

Di sisi lain saat ini seorang gadis sedang menunggu seseorang yang baru saja memberinya kabar bahwa laki-laki itu akan menjemputnya sehingga kini membuatnya benar-benar menghela nafas.

"Na," panggil Denis yang kini baru saja sampai. "Maaf, ya, nunggu lama."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com