Pernikahan yang seharusnya hari ini terlaksana, terpaksa dibatalkan. Untuk melepaskan rasa rindunya, Jeremy datang ke rumah Daisy. Duduk di sana bersama Raka yang menemaninya dan hanya seperti itu. Berharap ada kabar dari Daisy atau kemungkinan Daisy yang muncul tiba-tiba walau kemungkinan itu kecil.
"Nak Jer, masuk dulu, yuk. Tante dan Om mau bicara sesuatu," suara Weiske muncul ketika duanya tengah merokok di luar rumah.
Jeremy masuk diikuti Raka di belakangnya. Mereka duduk di ruang keluarga dengan wajah yang begitu tegang. Bagaimana tidak tegang jika hilangnya Daisy masih membekas dan melekat pada mereka.
"Jeremy, Om mau langsung saja ... Om mau minta maaf atas batalnya pernikahan kalian. Jujur, kita semua nggak tahu kalau hal ini akan terjadi," jelas Thomas mewakili yang lain sebagai yang paling tua di rumah itu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com