"Ah, Bu Weiske … dia memang selalu menuduhku untuk hal-hal buruk yang berhubungan dengan Daisy. Tapi aku nggak masalah karena itu wajar. Hanya saja, tolong beritahu beliau bahwa aku di sini dengan wanita bayaran sedang bercumbu. Kamu bahkan menggangguku, Raka," jelas Zen mulai kesal.
Raka menelan ludahnya karena ia memang merasa mengganggunya.
"Apa kamu nggak khawatir dengan hilangnya Daisy?" tanya Raka memancing.
"Aku akan menemukannya. Sekarang pergilah dari apartemenku!" usir Zen mulai merasa emosi. Ia pun menutup pintunya dengan kasar dan tersenyum licik kemudian.
Zen berbalik dan kembali kepada wanita itu. Ditatapnya wanita setengah sadar itu karena merasa lelah dan basah oleh keringat. Pikirannya terngiang-ngiang dengan ucapannya pada Daisy yang mengatakan bahwa dirinya sudah berubah total.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com