webnovel

Kembali ke sini dalam 5 Menit

Editor: Wave Literature

Hai Xiaotang melihat ke luar jendela sambil berkata perlahan, "Mama Zhang, dulu aku berkeras kepala ingin menikah dengan Dongfang Yu, apakah itu sebuah kesalahan yang benar-benar keterlaluan?"

Mama Zhang tertegun sesaat, "Nona, bukankah menikah dengan Dongfang Yu adalah keinginanmu yang terbesar?"

"Tapi aku sama sekali tidak pernah memikirkan perasaannya. Dia sebenarnya tidak ingin menikah denganku."

Hai Xiaotang menertawakan dirinya sendiri, "Aku berbuat semauku sendiri, tidak heran dia begitu membenciku."

Pantas saja di kehidupannya yang lalu, hidupnya begitu kacau.

Mama Zhang ragu-ragu sejenak, tetapi lalu berkata, "Aku tidak tahu apa yang dipikirkan tuan, tetapi semua orang tahu bagaimana sifatnya. Tidak ada orang yang bisa memaksanya untuk melakukan apa yang tidak ingin dilakukannya."

Hai Xiaotang membalikkan kepalanya dan menatap dengan pandangan hampa.

Mama Zhang melanjutkan, "Pada saat itu, tuan mungkin punya alasan untuk menikahimu."

"..."

Benar juga, kalau dia tidak mau melakukannya, tidak ada orang yang bisa memaksanya.

Bila dia tidak mau menikah dengannya, dia bisa saja memakai cara bertunangan dulu lalu menunda pernikahan mereka selama mungkin, kemudian baru perlahan-lahan mencari cara untuk membatalkannya.

Bukan langsung tunduk dan menikah dengannya.

Hai Xiaotang tidak pernah memikirkan hal ini, dia selalu mengira Dongfang Yu tidak punya jalan lain selain menikahinya.

Tetapi itu tidak benar… Dongfang Yu benar-benar membencinya, dan dia juga bilang kalau dia tidak pernah ingin menikah dengannya. Lalu mengapa dia masih tetap melakukannya.

Kalau alasannya adalah karena Dongfang Yu menyukainya, maka sampai matipun Hai Xiaotang tidak akan percaya!

Jadi sebenarnya kenapa?

Hai Xiaotang sedang bertanya-tanya dalam hati ketika tiba-tiba telepon genggamnya berbunyi. Telepon dari Dongfang Yu.

Hai Xiaotang dengan kaget mengangkatnya, "Halo?"

"Di mana?" Dongfang Yu bertanya dengan nada muram.

Hai Xiaotang heran, bukankah dia yang menyuruhnya pergi?

"Aku masih di jalan. Apa aku perlu tanda tangan sekarang?"

"Kembali ke sini dalam 5 menit!" Dongfang Yu langsung menutup telepon.

Hai Xiaotang tidak memahami apa yang sebenarnya diinginkan Dongfang Yu. Apakah mau minta tanda tangan surat cerai?

"Kembali lagi ke rumah segera." Dia langsung memberikan perintah kepada sopir.

Sopirnya tidak bertanya apapun, dia lalu berputar kembali ke jalan yang tadi mereka lewati.

Mereka belum terlalu jauh, mereka tidak lama sudah sampai kembali di rumah tadi. Hai Xiaotang mengira kalau dia dipanggil kembali untuk menandatangani surat cerai. Dia naik ke lantai atas lalu masuk ke kamar, ternyata Dongfang Yu sedang mandi.

Dia mengetuk pintu kamar mandi, "Aku sudah kembali, apa kamu mau aku tanda tangan surat cerai?"

Pria di dalam kamar mandi tidak menjawab. Hai Xiaotang terpaksa menunggu di luar. Dia bermaksud menunggu sampai Dongfang Yu keluar dari kamar mandi baru bertanya lagi.

Setelah menunggu kira-kira sepuluh menit, pintu kamar mandi terbuka---

Pria tinggi itu keluar hanya dengan berbalutkan handuk di pinggangnya.

Dadanya yang telanjang terlihat padat, tubuhnya yang berotot dapat membuat orang yang melihatnya mimisan.

Dibawah handuk yang melilit pinggangnya, tampak dua buah kaki yang panjang dan kokoh, yang juga membuat orang yang melihatnya tidak mampu mengalihkan pandangannya…

Tidak heran kalau dulu Hai Xiaotang begitu tergila-gila padanya!

Selain statusnya yang terhormat, wajah dan tubuhnya adalah yg terbaik dari yang terbaik, pria ini bagaikan candu, setiap gerak-geriknya memancarkan pesona yang memabukkan!

Sejak kecil Hai Xiaotang sudah banyak melihat dunia, dia sendiri pun sangat cantik dan status keluarganya juga tidak jelek. Tetapi begitu melihat Dongfang Yu dia langsung jatuh hati.

Bahkan sampai tergila-gila.

Jelas terlihat pesona Dongfang Yu yang begitu besar.

Bahkan sampai sekarang dia pun tetap mengakui bahwa Dongfang Yu adalah pria yang luar biasa.

Kalau bukan karena di kehidupan yang lalu dia terus-menerus mengalami patah hati dan kekecewaan terhadap Dongfang Yu, dia sekarang pasti akan jatuh cinta lagi padanya.

Untungnya, dia sudah cukup kuat untuk mengendalikan hatinya.

Hai Xiaotang dengan tenang bertanya, "Kenapa kamu memanggilku kembali?"

Dongfang Yu memandangnya dingin, nada bicaranya tidak menyenangkan, "Siapa memperbolehkanmu pergi tanpa izin?!"

"..." Napas Hai Xiaotang tertahan di dadanya.

Bukannya dia yang menyuruhnya pergi, enyah dari hadapannya?!