Waktu terus berlalu. Sebentar lagi, malam akan segera datang menyelimuti muka bumi. Matahari yang hangat, perlahan mulai pergi ke balik bukit nun hijau jauh di sana.
Angin pegunungan terasa makin dingin. Awan yang cerah, kini berubah memerah.
Hamparan debu telah mengepul tinggi lalu terbang mengikuti arah mata angin. Dedaunan banyak yang rontok. Sepertinya, musim gugur akan segera tiba.
Pertarungan di sana masih terus berlanjut sampai pada saat ini. Puluhan jurus sudah terlewati. Tapi pertempuran itu masih juga berlangsung. Seolah-olah pertempuran enam tokoh dunia persilatan tersebut tidak akan berakhir sebelum ada yang menjadi korban.
Lima tokoh angkatan tua itu sejak awal sudah menguasai jalannya pertempuran. Semakin lama berlangsung, semakin hebat juga jurus serangan yang mereka keluarkan.
Sayangnya, sehebat apapun jurus itu, hakikatnya sampai saat ini, belum juga ada satu pun jurus yang berhasil melukai tubuh Pendekar Jarum Hitam dengan serius.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com