"Kemana sih perginya kak Joshua. Oh astaga! Bagaimana mungkin dia bisa lupa kalau bajunya sedang kubawa."
Zefa yang sedari tadi berdiri di samping motor Joshua mulai merasa geram menunggu kekasihnya yang tidak segera nampak di depan matanya, dia juga merasa sedikit marah ketika mengetahui Joshua lupa membawa sergam atasanannya.
Dia mulai menyusul Joshua yang tadi berpamitan padanya kalau dia akan mandi ditoilet. Dia melangkah menyusuri setiap kotak persegi yang berada di bawanya dengan menggenggam erat baju batik pria tersebut.
Tepat di depan toilet pria Zefa tidak merasakan hawa keberadaan Joshua, bahkan dia juga tidak mendengar suara gemercik air. Hanya hening senyap tanpa suara.
Zefa mendengus sebal. "Aish! kemana perginya dia." Kedua kaki Zefa kembali melangkah dan tidak jauh dari tempatnya berjalan, sesosok pria yang hanya mengenakan celana seragam tengah berjalan kearahnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com