webnovel

Thanks

""Kau yakin?" potong Joshua dan menatap sengit kearah Ari. Dia tidak mau Ari memberi tahu rasa kopi tersebut kepada Zefa, joshua ingin Zefa mencobanya sendiri.

Ari hanya mengangkat jempolnya sebagai jawaban kalau dia paham maksud dari Joshua.

"Iya, yakin." Zefa mengangguk kedua matanya masih terpaku melihat menu yang terlihat manis di matanya.

"Tidak pesan makanan?" tanya lagi Joshua.

Zefa menggeleng. "Tidak."

Joshua mengangguk samar, dia mengira kalau Zefa mungkin menginginkan mencoba hal yang baru. Namun, untuk jaga-jaga Joshua tetap memesan es coklat panas. Joshua mengangkat kepalanya. "Apa kalian memesan kopi seperti biasanya?" tanyanya kepda Ari dan Erick.

"Ya," jawab Ari dan Erick dengan kompak.

"Baik. Kopi Americano panas satu, es coklat latte satu dan es kopi caramel dua." Joshua menutup buku tersebut lalu memberikannya kepada pelayan.

"Baik ditunggu pesanannya." Pelayan tersebut menerima buku yang di berikan Joshua lalu menundukkan kepalanya dan pergi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com