Bela dan Raka sekarang sudah tiba di Jakarta. Keduanya nampak lelah setelah menempuh perjalanan Bandung-Jakarta.
"Ayo kamu harus istirahat di kamar yang." Raka menuntun Bela berjalan masuk kedalam kamar.
Bela nurut karena dia juga merasa lelah sekali. Raka membantu sang istri hingga tiduran di ranjang mereka.
"Mas temenin aku tidur."
Raka nurut dan tidur disebelah Bela. Tidak lupa Raka mendekap tubuh sang istri ketika tidur. Bela tentu sangat senang menerimanya karena akan mempercepat dirinya menyelami alam mimpinya.
Raka ikut memejamkan mata sembari tanpa melepas pelukan itu. Bela sudah meneggelamkan wajahnya di dada bidang suaminya. Raka hanya bisa mengusap-usap punggung sang istri dengan pelan berharap bisa menghantarkan sang istri segera tidur.
"Mmuahhh. Sayang sama kamu."Raka mendaratkan kecupannya di pucuk kepala Bela berkali-kali. Namun Bela tidak sedikitpun terusik.
"Mas tidur." Bela terganggu dengan kecupan Raka di kepalanya yang tidak bisa berhenti.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com