"Semoga dia selalu dilindungi dari marabahaya."sesekali Raka menoleh kearah Bela yang sedang duduk di jok kemudi sampingnya. Entahlah, itulah gambaran perasaannya saat ini bila mengajak Bela berpergian.
Hari ini Raka mengajak Bela pergi untuk melihat cafenya. Ya seperti yang pernah ia utarakan sebelumnya dimana dirinya ingin membuka usaha café sendiri selain bekerja di kantor ayahnya. Menurutnya dia harus punya usaha sendiri dan tidak boleh bergantung pada ayahnya terus.
"Kak ini kita mau kemana?"
"Udah nurut saja."Raka ingin membuat kejutan buat Bela.
"Hmmm."Bela mengangguk saja. Untuk mengusir rasa penasarannya ia membuka ponselnya.
Tidak butuh waktu lama, mobil Raka sudah sampai di tempat yang dituju. Merasa mobilnya berhenti, Bela langsung menoleh kesamping mobilnya. Terlihatlah dirinya sudah berada di parkiran. Kemudian pandangannya ia edarkan ke depan dan samping lainnya.
"Kak kenapa kita kesini?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com