webnovel

Bench in the Park

Tidak semua orang mendapat kesempatan kedua dalam hidup, namun tak sedikit pula yang justru menggunakan kesempatan yang diberikan itu hanya untuk memuaskan nafsu keduniawian saja. Begitupula yang terjadi pada Keisha. Mengkhianati orang yang justru berperan besar dalam mengangkat kehidupan, bahkan rasa percaya dirinya. Dan saat semua sudah terlanjur terjadi, kata maaf dan penyesalan tentu tidak lagi berguna, sebab karma itu menyakitkan.

Ando_Ajo · Fantasi
Peringkat tidak cukup
402 Chs

Tidak Layak

"A—aku, lebih baik aku menyusul Delima juga ke Lampung," ucap Seta Adiprana.

"Sayang!" sahut Anya Triastuti.

"Tidak, sepertinya ini ide yang lebih baik," timpal Seta yang terlihat gelagapan. "Andham benar. Pria itu benar, aku harus menyusul Delima. Putriku membutuhkan aku."

"Sayang!" Anya terpaksa berujar lantang lantas memeluk erat sang suami demi menghentikan kegugupan pria itu sendiri. "Tenanglah! Tenang… jangan biarkan kepanikan melandamu."

"Aku tidak tahu lagi apa yang harus aku lakukan," Seta menyembunyikan wajahnya di bahu sang istri. Tubuh itu bergetar hebat. "Aku tidak sanggup membayangkan putriku akan pergi untuk selamanya, menjadi buih di lautan. A—aku, aku tidak sanggup, Anya."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com