webnovel

Bench in the Park

Tidak semua orang mendapat kesempatan kedua dalam hidup, namun tak sedikit pula yang justru menggunakan kesempatan yang diberikan itu hanya untuk memuaskan nafsu keduniawian saja. Begitupula yang terjadi pada Keisha. Mengkhianati orang yang justru berperan besar dalam mengangkat kehidupan, bahkan rasa percaya dirinya. Dan saat semua sudah terlanjur terjadi, kata maaf dan penyesalan tentu tidak lagi berguna, sebab karma itu menyakitkan.

Ando_Ajo · Fantasi
Peringkat tidak cukup
402 Chs

Kepuasan dan Kesenangan

"Hei, sudah jam tiga lebih," ujar Hesti. "Aku harus pulang."

Kurnia masih betah membenamkan wajahnya pada buah dada Hesti yang besar dan kencang itu. Ia seakan-akan kembali menjadi seorang bayi dengan menyedot air susu yang menyebabkan payudara Hesti mengencang seperti itu.

Hesti tertawa geli sembari mengusap-usap kepala pria tersebut.

"Tapi aku masih ingin menikmati apa yang ada di hadapanku ini, Hesti."

"Dasar…!" Hesti tertawa halus sembari mengusap-usap dada Kurnia yang berbulu lebat. "Bagaimana kalau anakmu pulang dan menemuan kita dalam keadaan seperti ini? Bukankah acara itu sendiri berakhir jam tiga sore?"

"Biarkan saja dia," sahut Kurnia, "aku tidak peduli apa yang akan dia katakan. Toh, dia juga tidak memedulikan apa yang aku katakan."

"Hei…" Hesti mengusap rambut pria tersebut. "Jangan berkata seperti itu."

"Aku tahu."

Saat ini Hesti sedang duduk bersandar dan berselonjor di sofa ruang tengah itu tanpa sehelai pun pakaian di tubuhnya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com