"Jangan banyak ngomong, mending sekarang jalanin tantangannya." ucap Navis.
"Kalian sungguh kejam." ucap Adit dramatis membuat kita memutar bola mata malas.
"Yaudah aku jalanin Dare nya, tapi jangan di taman lah... Kejauhan, disini aja yaa." sambung Adit negosiasi.
"Yaudah dari sini sampe 5 rumah depan." ucap Fasya membuat kita tertawa dengan sifat kejamnya pada sang sepupu.
"Ayolah... Gurcin kan baek." ucap Adit.
"Gak ada penawaran lagi, atau kamu harus keliling kompleks." ucap Fasya.
"Yaudah Dit ayo lari, keburu malem banget ni." ucap Ali.
"Buktikan kalau kamu itu lelaki sejati." ucap Fasya.
"Oke-oke, aku ikutin mau kalian yaa." ucap Adit pasrah dan bersiap-siap untuk mulai berlari.
"AKU CINTA AFIQAH." Teriak Adit sambil berlari.
"Temennya Kak Aisyah masih waras kah?"
"Temennya Kak Aisyah gila."
"Ganteng kok gila?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com