Truth or Dare

"Ehh biar gak bosen gimana kalau kita main TOD?" usul Neila memecah keheningan diantara kita yang sedang bosan tidak ada pekerjaan.

"Pinter yaa pacarnya Kevin." ucap Fasya membuat kita tertawa, sedangkan mereka berdua hanya menahan senyumnya.

"Kamu tuu mak comblang akut yaa." ucap Neila sebal.

"Dih... Kan kita sepaket." ucap Fasya membuat Neila menyengir, sedangkan kita memutar bola mata malas.

"Yaudah setuju gak kalau main TOD?" tanya Afiqah.

"Boleh."

"Setuju."

"Ide bagus."

"Good Idea."

"Aku sih Yes."

"Yaudah berarti sekarang kita main TOD yaa." ucap Fasya membuat kita mengangguk.

"Ada botol gak Syah?" tanya Afiqah.

"Nih ada." ucapku sambil menyerahkan botolnya pada Fasya.

"Bentuk Lingkaran." ucap Afiqah.

"Gak mau ahh, cintaku untukmu kan berbentuk love." ucap Adit membuat kita bergidik ngeri, karena bucinnya mulai muncul.sedangkan Afiqah hanya menarik nafasnya mungkin karena grogi.

"Satu nilai untuk Badut..." ucap Fasya sang guru cinta membuat kita terkekeh.