webnovel

Belum Berakhir

Semua berawal ketika seorang gadis pindahan yang sukses membuat ketua geng jatuh hati namun enggan untuk mengatakannya terlebih dahulu. Gengsi? Mungkin. Di awal pertemuannya selalu saja ada pertikaian diantara mereka berdua. Apakah Si ketua geng bisa mengungkapkan perasaannya? "Ehh, sorry? Gue nggak sengaja" "Sorry-sorry, kalo jalan tuh pake mata!" Seseorang yang terus memperjuangkan cintanya. Karena ia tahu bahwa semuanya masih bisa di perbaiki, semuanya masih bisa untuk bersama karena semuanya masih belum berakhir.

Ervantr · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
282 Chs

Jujur Lebih Menyakitkan

Arka menyeringai. "Terkadang, jujur itu menyakitkan. Tapi lebih baik gitu daripada boong." Ucapnya sok bijak. "Boong tuh dosa. Gue mana mau dosa cuma gara-gara lo."

Cewek itu meremas tangannya kuat-kuat. "Pengen banget nimpuk nih manusia."

"Ntar-ntaran aja. lagi gak mood ditimpuk gue." Ucap Arka dengan entengnya. "Hadeh, panas-panas gini, es cincau enak kali ya."

Dan secara ajaib, tepat setelah Arka menyelesaikan kalimatnya, Arsa masuk ke rumah sambil menenteng beberapa bungkus minuman dingin mersantan dengan potongan jeli hijau dan gula aren, yang tentu saja itu adalah ES CINCAU.

Arka tersenyum dengan bangganya. "Tuh kan. Gue bilang juga apa."

"Lo bilang apa?" Arsa yang baru saja sampai tak tahu apa-apa.

"Gak usah diurusin. Bang Arka emang geje." Cibir Sandra. "Oiya, Bang Arsa bawa apaan?"

"Oh. Ini." Arsa menaruh bungkusan tersebut. "Es cincau."

"Makasih. Gak usah repot-re-" Arka baru hendak menyambar satubungkus es ketika tiba-tiba Arsa memukul tangannya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com