webnovel

Belenggu Raja Iblis

(Warning konten dewasa dan kekerasan) Harap bijak dalam membaca. Saat pengkhianatan dan takdir mulai bersatu, itulah saat bencana akan datang. VOLUME 1: Lascrea Amone, balerina yang sedang bersinar namanya di seluruh dunia, terpaksa harus menanggung dosa atas pengkhianatan dirinya dimasa lalu. Pada usia yang genap ke-20 tahun, dia harus diseret ke neraka untuk menikahi raja iblis kejam. VOLUME 2: Lascrea dan Allail bertemu kembali setelah Lascrea yang mengorbankan dirinya sekali lagi, untuk menyelamatkan cintanya-Allail yang sedang bertarung dengan Kakaknya-Raja iblis terdahulu. Dalam penantian seribu tahun kemudian, mereka akhirnya bertemu lagi, sebagai Ayah dari teman sekampus Rea (Reinkarnasi Lascrea). Dia selalu memimpikan kisahnya seribu tahun yang lalu. Azef, mengetahui terlebih dahulu bahwa ternyata teman sekampusnya itu, adalah Ibunya. saat itulah dia menyusun rencana bersama para Paman dan juga Bibinya agar menyatukan Ibu (Yang tak tahu bahwa mimpi yang dia lihat itu adalah dirinya) dan juga Ayahnya (Yang ingatannya di segel karena mengamuk dan hampir menghancurkan seisi neraka) Ikuti terus kisahnya, VOLUME 2 akan lebih HOT dan lebih seru. Yeay! ______________________________________________ NOVEL LAINNYA: ~LOVE PHOBIA [Romance-Comedy] ~BAHKAN JIKA CINTAMU BUKAN MILIKKU [Dark-Romance] ~ Fetters Of The Devil king (Fantasy) ~ MY SWEET REVENGE: Tuan Muda Paranoid, Kau Semakin Nakal (Fantasy-Psychology-Modern-Comedy) ~ Sweet Revenge For Young Master (Fantasy) IG : @Raqueenal Cover by : Rueje/Rainbow.dot Editing : PixelLab

Sungmii21_ · Fantasi
Peringkat tidak cukup
295 Chs

Kalau Kau Mau, Maka Lakukanlah!

Kilauan yang begitu jelas, terpancar dari mata Allail yang seakan sedang memelas padanya dengan manja.

Itu adalah hal yang sama sekali tak bisa dia tahan ataupun dia hindari.

"Godaan macam apalagi ini? Kenapa Om sangat bercahaya? Apakah Om sudah memakan bola lampu sampai akhirnya menjadi seperti itu?" tanyanya polos.

Mendengar apa yang dikatakan oleh Rea kala itu, membuat Allail seakan terbang ke atas langit. Dia sudah tahu, bahwa dia pasti akan mengatakan hal seperti itu, makanya dia tak bisa menunggu lebih lama lagi. Apalagi dengan semua hal yang sudah mereka lakukan bersama. Itu adalah hal yang sangat baik bagi hidup mereka sendiri.

"Baiklah, Kalau kau mau, aku akan membawamu pulang ke rumahku. Sekarang, aku rasa kau sama sekali tak perlu ke rumah lamamu, kan?" Allail mengangkat alisnya ke atas, tanda bahwa dia tak mau menerima penolakan atas apa yang sudah dia tawarkan kala itu.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com