Avery hanya diam dan mengamati Dom ketika pria itu membimbingnya masuk ke dalam mobil sport mewahnya dan membantunya memasangkan sabuk pengaman untuknya.
Dom sengaja berlama-lama karena ingin merasakan kedekatan dengan Avery yang sekarang bersikap seperti orang asing padanya. Ya, Avery bersikap seperti itu karena serangan terakhir yang dialaminya minggu lalu yang membuatnya menjadi manusia bisa dan mengalami hilang ingatan tentang kejadian apapun yang dialaminya ketika mereka bersama maupun tentang Anima.
Selama seminggu lalu Dom merasa begitu frustasi karena Avery tak kunjung siuman setelah kejadian tersebut. Ia mengingat lagi bagaimana Avery yang sempat membuka matanya sesaat sebelum akhirnya ia harus kembali tertidur untuk pemulihan dirinya sendiri.
"Hai Sayang, bagaimana perasaanmu?" tanya Dom was-was pada Avery, minggu lalu ketika mereka masih berada di Anima.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com