webnovel

Terlalu Sibuk Sampai Lupa

Di tengah jalanan basah mobil Evans membela dengan cepat, dia menancap gasnya di atas rata rata. Tak peduli kaca mobilnya berembun membuat pandangan Evans tak jelas.

Sedangkan ponselnya masih terhubung dengan Luna, Evans tak tahu saja jika sejak dia meninggalkan rumah sakit dengan keadaan ponsel yang masih terhubung dengan Luna, ponselnya pun bergetar menandakan ada panggilan masuk yang tak terjawab.

Panggilan itu dari mamanya, ya. Mery, juga ada yang beberapa dari Michella.

Evans tak peduli, yang ada dipikirannya saat ini hanyalah Luna. Evans ingin segera sampai di rumah Luna.

Dan, beberapa saat berselang. Evans sampai di depan rumah Luna.

"Luna, aku sudah sampai," kata Evans cepat, ke arah ponselnya yang dia letakkan begitu saja di jok samping.

Evans tak sempat mengambil ponselnya, dia sibuk membuka sabuk pengamannya. Setelahnya Evans meninggalkan mobil sambil berlari.

Kebetulan gerbang depan tak dikunci, jadinya Evans bisa masuk seenaknya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com