"Luna," panggil Aisyah yang kala itu menginting kantong untuk belanja.
Luna sedikit menoleh ke arah Aisyah dengan instingnya.
"Iya, Bu. Kenapa?"
"Begini, Ibu mau ke pasar sebentar. Anak-anak udah pada pergi ke sekolah, kamu tolong jaga para bayi, ya," pesan Aisyah penuh harap.
Luna berdiri, dia mendekati wanita paruh baya itu dengan pelan tak ingin terlalu mencolok jika dirinya dapat melihat.
"Iya, Bu. Aku bakal ke kamar bayi, mereka tapi lagi pada tidur, kan?"
"Iya, Nak. Kalau begitu Ibu pergi dulu, ya."
Luna mengangguk, setelah mendapatkan persetujuan Luna. Aisyah pun baru bisa pergi dengan tenang, dia tak perlu lagi khawatir dengan keadaan bayi-bayi kalau dia tinggal sementara waktu.
Sepeninggalan Aisyah, Luna baru meninggalkan kamarnya. Dia menuju ruangan di tempat para bayi berada.
Senyum Luna merekah melihat para bayi yang tampak menggemaskan di matanya, Luna sangat mendambakan sosok anak yang hingga detik ini belum bisa dia kandung.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com