webnovel

Kenangan Menyakitkan

"Ck, tidak perlu seperti itu, Dok," tegur Luna tak mau Evans berbuat sesuatu pada Theo.

Sekali pun Theo sudah membuat Luna kesal karena kembali ingat akan masa lalunya, Luna tetap saja tak bisa membiarkan Evans berbuat yang tak baik pada Theo.

Luna bukannya mengkhawatirkan Theo, Luna hanya tak mau Evans berbuat kejahatan lagi hanya demi dia.

"Kalau begitu ceritakan, apa yang sudah dia lakukan sampai-sampai kamu menjauh darinya? Sepertinya itu bukan kesalahan yang sederhana," tanya Evans masih tak mau menyerah untuk tahu apa yang sebenarnya salah dengan Theo dan juga Luna.

Luna mendengkus, dia pusing sekali jika Evans sudah pada mode penasaran. Maka, pria itu tidak akan berhenti sebelum pertanyaannya dijawab.

Ya, Luna sangat kenal dengan Evans. Mereka memang belum lama mengenal, tapi. Rasanya semua tentang Evans, sudah Luna ketahui di luar kepala. Begitu pula sebaliknya.

"Dokter, tidak akan diam sampai aku memberitahu, kan?" tebak Luna tepat sasaran.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com