webnovel

Dua Dokter yang Sama

Di perjalanan ke duanya hanya bungkam, membuat suasana semakin canggung saja. Luna sendiri tampak tak memiliki topik untuk dibicarakan.

Sedangkan Dion juga fokus menyetir, hanya saja Dion merasa aneh sebab Luna hanya diam.

Tidakkah wanita itu ingin melontarkan basa-basi atau apa semacamnya agar tak begitu hening di antara mereka, ah. Sepertinya Luna tak akan memulai bicara apa pun, toh. Luna tak tahu harus bicara apa pada Dion.

Diam-diam Dion melirik Luna, Dion bertanya-tanya kenapa Evans sangat perhatian pada Luna hanya karena alasan Luna dulu adalah pasiennya.

Baiklah Luna memang pernah mereka operasi, perhatian pada pasien juga tak ada salahnya. Tapi, perhatian juga tak selama ini juga. Evans memperhatikan Luna dalam jangka waktu yang lama membuat Dion kian heran saja.

Apakah ini memang benar bentuk perhatian sebagai seorang dokter ke pasien atau malah ada maksud lain, namun. Walau pun penasaran Dion tak memiliki nyali untuk bertanya pada Evans.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com