webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#COMEDY

Awas, Papa! Mama Mau Membunuhmu!!

Qiao Anxia seorang assassin dengan masa lalu kelam. Suatu hari berniat merebut suami dari musuhnya bebuyutannya. Kehilangan malam pertama hanya demi balas dendam namun...yang ia tiduri adalah saudara suami musuhnya?? Richard Calvin, pria yang terkenal sebagi hero bagi para korban ketidakadilan para penguasa. Apa jadinya ketika kedua orang bertolak belakang ini menikah hanya karena seorang anak jenius yang imut serta menyenangkan ingin menjodohkan mereka. Dan anak itu adalah hasil pembuahan mereka di malam yang panas itu! Yang satu merupakan HERO dan yang satu adalah ASSASSIN! Sang HERO berusaha merayu istrinya di tiap kesempatan sementara sang ASSASSIN ingin melarikan diri dan bila perlu… membunuh suaminya! *** Excerpt: “Ini sudah semuanya?” Richard tidak percaya wanita dihadapannya telah menyerahkan semua alat komunikasi serta senjata yang disembunyikan didalam pakaiannya. “…” Anxia tidak menjawab dan hanya menatap lurus ke mata pria yang kini secara legal menjadi suaminya. “Xia Xia, kita tidak akan berangkat sebelum kau menyerahkan semuanya.” Kedua tangan Anxia terkepal karena dia berharap setidaknya dia memiliki satu alat yang bisa digunakannya untuk memberi sinyal pada Ling Meng. Tapi tampaknya, Richard mengetahuinya dan mendesaknya untuk menyerahkannya. Dengan gerakan enggan namun mata masih dipenuhi dengan aura membunuh ke arah Richard, Anxia menyelipkan kedua tangannya ke belakang punggungnya masuk kedalam kaos hitamnya. Richard mendelik kaget sama sekali tidak menyangka istrinya akan melepas branya! Alat macam apa yang dipasang di bra wanita? List of Heir Series My Only Love: The Targeted Heiress (vol 1, completed) The Flame Queen And Her Sly Lover (vol 2-3, completed) The Ice Prince: Change Her Fate (vol 4-5, completed) Awas, Papa! Mama Mau Membunuhmu (ongoing) The Heir's Beloved Is Not A Human (coming soon)

VorstinStory · Perkotaan
Peringkat tidak cukup
336 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#COMEDY

Bag 169 Ancaman Bahaya Mengintai

Jleb! Jleb! Jleb!

Anxia bisa mendengar suara peluru yang menembus sebuah tubuh manusia.

'Bruk!'

Dia bahkan bisa mendengar sebuah tubuh jatuh terhempas ke tanah. Dia yakin tubuh tersebut sudah tidak memiliki nyawa mengingat betapa akuratnya bidikan seorang penembak jitu seperti Wang Xuemin.

Bruk. Bruk. Bruk. Brukbrukbrukbruk.

Anehnya, dia mendengar suara 'bruk' yang lainnya dan disusul dengan suara yang sama berulang kali.

Tunggu dulu. Jika dia yang tertembak dan terjatuh ke tanah, seharusnya dia tidak bisa lagi mendengar suara kan? Anxia bahkan seharusnya sudah terjatuh ke tanah tapi dia masih bisa merasakan kakinya masih berdiri tegak menopang tubuhnya yang dipenuhi dengan luka-luka memar.

Anxia membuka matanya dan sangat terkejut akan apa yang dilihatnya. Belasan orang yang tadinya menyerangnya kini terhempas ke tanah dengan lubang kecil pada kepala mereka.

Tidak ada satupun yang selamat dan tinggal dirinya seorang diri yang berdiri di tengah-tengah mayat tersebut.