"Kalian enggak dengar ada suara getaran cukup besar?! Itu Arya sedang meninju dinding kamarnya dan dinding tersebut retak, anj*ng! Bayangkan saja jika Arya memukul kita dengan tenang seperti itu!"
"Hei, hei, kau terlalu sering-sering mengada-ngada, Zi. Kami memang mendengar suara getaran tapi tak mungkin Arya yang melakukannya.
"Ah, anj*ng! Terserah kalian saja mau percaya atau tidak! Lihat saja sendiri jika tak percaya!" Zia terengah-engah kemudian.
Teriak terus menerus membuatnya hampir kehabisan napas dan detik berikutnya Fajar bersama Ardian bangkit dari sofa, penasaran apakah yang dikatakan Zia benar-benar terjadi atau tidak. Sejauh ini mereka tak pernah melihat Arya memukul apapun sampai menimbulkan suara getaran yang luar biasa.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com