Laras ?"
"I...iya ?"
"Kok diam ? Kamu duluan yang mandi deh, kamu yang habis berenang harus langsung mandi biar gak sakit... Sana mandi, biar saya makan dulu"
"Kok berubah lagi ?!" protes Laras sedikit keras hingga membuat Rafan kaget.
"Apa yang berubah ?"
"Itu... Tadi Mas Rafan ngomongnya 'Aku' kok sekarang berubah lagi jadi 'saya' ?"
Rafan melongo ditempatnya dengan mulut sedikit terbuka, tapi setelahnya dia tersenyum geli. "kapan saya bilang 'Aku' ?" tanya Rafan dengan alis terangkat seolah dia tak pernah mengatakannya.
Aku memang tidak menyadarinya, tapi menggoda Laras adalah salah satu hobinya belakangan ini.
"Mas Rafannnnnn!"
Dan tawa Rafan pun meledak seketika kala berhasil menggoda sang istri sampai terdengar jelas jeritan lucu dari istrinya itu.
"Mas Rafan nyebelin!"
Rafan masih tertawa mendengar suara Laras yang terdengar begitu menggemaskan saat sedang marah begini. "Maaf-maaf, yasudah kamu mandi duluan, biar saya makan dulu"
"Mas Rafan makan sendiri ?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com