webnovel

Annaya & Takdirnya

Annaya terlahir sebagai gadis yang berparas cantik dan menawan, dia tumbuh sebagai pribadi yang ceria dan penuh cinta kasih untuk orangtu dan kedua kakaknya. Kebahagiaannya kian sempurna saat di nikahi pria tampan, cinta pertama yang sedari remaja sudah menjadi kekasihnya. Pria itu menjadi suami yang begitu memujanya, seolah dia adalah ratu. Limpahan cinta dan kasih pria itu suguhkan untuk Anna. Hidup berkecukupan secara materi dan cinta membuatnya tidak mengenal airmata kesedihan, sesempurna itulah hidup seorang Anna. Namun ternyata hidup tidak seindah dan sebahagia yang dia rasakan selama ini. Semua kebahagiaan runtuh saat orang yang paling di cintainya pergi meninggalkan Dunia dan dirinya dengan cara yang paling tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Ya … sosok itu adalah suaminya. Dan almarhum suaminya meninggalkan wasiat yang mencengangkan. Dan wasiat itu harus di patuhinya. Bagaimana bisa Anna hidup tanpa suaminya? Serta bagaimana bisa Anna mematuhi wasiat terakhir suaminya? Ikuti kisah nya di novel "Annaya & takdirnya". Mohon dukungan nya ya ini tulisan pertama aku semoga kalian suka.

Ardhaharyani_9027 · perkotaan
Peringkat tidak cukup
530 Chs

Jangan Sepele, Tongkat Tua Ini Bisa Memukul Bokongmu

"Ck, lihatlah bocah tua itu, setelah mengirim pasukannya, dia datang sendiri untuk menjemput peri hutannya." Semburat merah jambu menghiasi pipi Anna karena perumpaan yang di buat kakeknya, ia terus mengapit tangan pria tua itu dan berjalan terus menuju jalan utama.

Hati Anna berdebar menatap sosok yang menunggunya di ujung jalan dan menatap lurus kearahnya dengan kedua tangan yang di masukkan kedalam saku.

"Bisa jelaskan, kenapa kau menyuruh pasukanmu berdiri sepanjang hari layaknya patung di kawasanku?" Tuntut tuan besar dengan wajah di buat segarang mungkin.

Dengan pelan pria itu melepaskan tangan istrinya yang mengapit tangan kakeknya, Anna menunduk malu.

Tuan besar tidak mau kalah, dia mempertahankan lengan cucu mantunya, Anna jadi serba salah menghadapi dua Zachary ini.

Sebastian menaikkan sebelah alisnya dan menatap kakeknya penuh tanya begitupun pria tua yang tidak mau kalah itu.

"Hari ini cucu mantu milikku." Tegasnya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com