webnovel

Annaya & Takdirnya

Annaya terlahir sebagai gadis yang berparas cantik dan menawan, dia tumbuh sebagai pribadi yang ceria dan penuh cinta kasih untuk orangtu dan kedua kakaknya. Kebahagiaannya kian sempurna saat di nikahi pria tampan, cinta pertama yang sedari remaja sudah menjadi kekasihnya. Pria itu menjadi suami yang begitu memujanya, seolah dia adalah ratu. Limpahan cinta dan kasih pria itu suguhkan untuk Anna. Hidup berkecukupan secara materi dan cinta membuatnya tidak mengenal airmata kesedihan, sesempurna itulah hidup seorang Anna. Namun ternyata hidup tidak seindah dan sebahagia yang dia rasakan selama ini. Semua kebahagiaan runtuh saat orang yang paling di cintainya pergi meninggalkan Dunia dan dirinya dengan cara yang paling tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Ya … sosok itu adalah suaminya. Dan almarhum suaminya meninggalkan wasiat yang mencengangkan. Dan wasiat itu harus di patuhinya. Bagaimana bisa Anna hidup tanpa suaminya? Serta bagaimana bisa Anna mematuhi wasiat terakhir suaminya? Ikuti kisah nya di novel "Annaya & takdirnya". Mohon dukungan nya ya ini tulisan pertama aku semoga kalian suka.

Ardhaharyani_9027 · perkotaan
Peringkat tidak cukup
530 Chs

Dia Sedang Menikmati Perannya Sebagai Petani

Gembira. Itulah yang Brayn rasakan ketika mendengar sang ayah sedang menggaru lahan yang akan ia tanami dengan segala macam sayuran.

"Papa melakuakn ini semua?" Hampir selesai pria itu dengan pekerjaannya.

"Tentu boy." Anna tau suaminya sedang bekerja keras untuk menjawab tantangannya tempo hari. Di lihat dari apa yang di kerjakan suaminya, sudah bisa di pastikan siapa pemenangnya.

"Aku boleh bantu?" Tawar Bryan. Matanya berbinar melihat tanah yang subur.

"No boy, ini bagian papa. Harus di selesaikan seorang diri," jawabnya.

Anna menatap tubuh kekar yang basah karena keringat, ototnya timbul beserta urat karena pekerjaan kasar yang sedang di lakuka pria itu. Wajahnya mengkilat namun tidak memudarkan ketampanan pria itu.

Sebastian tau jika saat ini istrinya sedang memandang takjub kearahnya, sebuah senyum terbit di sana, ia menunjukkan kemampuannya pada sang istri, agar wanita itu tidak perlu ragu hidup berdua dengannya di usia senja mereka, jauh dari semua orang.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com