webnovel

Annaya & Takdirnya

Annaya terlahir sebagai gadis yang berparas cantik dan menawan, dia tumbuh sebagai pribadi yang ceria dan penuh cinta kasih untuk orangtu dan kedua kakaknya. Kebahagiaannya kian sempurna saat di nikahi pria tampan, cinta pertama yang sedari remaja sudah menjadi kekasihnya. Pria itu menjadi suami yang begitu memujanya, seolah dia adalah ratu. Limpahan cinta dan kasih pria itu suguhkan untuk Anna. Hidup berkecukupan secara materi dan cinta membuatnya tidak mengenal airmata kesedihan, sesempurna itulah hidup seorang Anna. Namun ternyata hidup tidak seindah dan sebahagia yang dia rasakan selama ini. Semua kebahagiaan runtuh saat orang yang paling di cintainya pergi meninggalkan Dunia dan dirinya dengan cara yang paling tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Ya … sosok itu adalah suaminya. Dan almarhum suaminya meninggalkan wasiat yang mencengangkan. Dan wasiat itu harus di patuhinya. Bagaimana bisa Anna hidup tanpa suaminya? Serta bagaimana bisa Anna mematuhi wasiat terakhir suaminya? Ikuti kisah nya di novel "Annaya & takdirnya". Mohon dukungan nya ya ini tulisan pertama aku semoga kalian suka.

Ardhaharyani_9027 · perkotaan
Peringkat tidak cukup
530 Chs

Apa Kalian Benar Menemukan Anaknya?

"Kamu juga cantik." Anna membelai rambut hitam kepirangan yang bercabang, tidak terawat.

Wanita malang ini menjadi korban keegoisan orang berkuasa, di pisahkan dengan bayinya yang baru lahir, di fitnah sampai menjadi gila.

Usianya masih muda, perkiraan Anna mungkin sekitar 23 tahun, tubuh kecilnya yang ringkih membuat siapa saja akan menatap iba dirinya. Ada bau yang tidak sedap saat dia bicara, sudah pasti berasal dari hawa napasnya yang jarang membersihka gigi.

Wanita ini bahkan lebih menyedihkan dari orang gila yang ada di jalanan.

"Beginilah kondisinya." Dimas mengusap pundak wanita bernama Lena. Wanita itu menatap Dimas dan tersenyum tulus. Walaupun dia memiliki keterbatasan berpikir, dia masih memiliki hati yang bersih. Nalurinya bisa merasakan mana orang baik dan tidak.

"Menurut anda, apa dia masih bisa sehat kembali?" Anna membelai pipi yang terdapat bekas kuku, mungkin ketika serangan paniknya datang dia tanpa sadar melukai dirinya semdiri.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com