webnovel

Anindira

Cinta buta dan tuli, tak bisa membaca situasi... Cinta datang dari hati, siapapun tidak dapat menghindari Walau kadang .... Cinta tidak harus memiliki, melihat orang yang sangat di cintai bahagia itu sudah cukup untuk kita mengerti, bahwa bahagianya bukan bersama kita. *** Sebuah perjalanan untuk mendapatkan cinta sejati, penuh pengorbanan bahkan selalu dipermainkan keadaan. Harus mengorbankan Rey, hingga terjerat ke kehidupan Ezza yang membuat Dira berantakan. Menjauh dari Ezza, Kin membawa Dira ke kehidupan yang panjang. Penuh liku, tangis, luka dan air mata. Bukan tidak saling mencintai, juga bukan Kin tidak memperlakukan Dira dengan baik, tapi keadaan yang membuat mereka saling tersakiti. Kehidupan, permainan hati, cinta dan keikhlasan Sungguh rumit ... UNTUK PEMBACA 18+

Yanti_Wina · perkotaan
Peringkat tidak cukup
288 Chs

Mataku Masih Normal

"Tadi ada Alen ..." kata Reva.

"Kamu ngarang..." Tara menempelkan tangannya di kening Reva.

"Eee... Aku tidak panas dan mataku masih normal. Itu benar - benar Alen."  Reva terlihat kesal sambil menurunkan tangan Tara yang menempel di keningnya.

"Apa Alen kembar?" Tara balik bertanya.

"Bisa jadi..." jawab Reva.

"Cepat duduk!" Tara menarik tangan Reva yang masih terlihat bingung. Reva duduk di sebelah Tara.

"Kenapa?" Reno menatap Reva dengan heran. Melihat muka Reva yang terlihat bingung membuat Reno penasaran.

Reva segera menceritakan kejadian yang baru saja terjadi, tanpa ada yang di sembunyikan, Reva mengatakan sedetail mungkin. Reno mengerutkan keningnya menatap Reva dengan serius.

"Apa yang kamu lihat itu benar? Kamu tidak berhalusinasi?" Tanya Reno. Reno menatap mata Reva dengan tajam, meyakinkan apa yang di lihat Reva, Reno tidak ingin berprasangka buruk pada Alena.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com