Setelah sampai di UKS, Alif segera membaringkan Alifah di Brankar (tempat tidur pasien) lalu menutup tirai. Tanpa persetujuan Alifah, dia mengangkat ke atas kerudung Alifah, kemudian membuka kancing baju Alifah, setelahnya memiringkan tubuh Alifah ke samping dan membuka pengait Bra Alifah. Setelah itu pernafasan Alifah perlahan normal kembali. Alifah menghirup udara secara rakus.
"Srek"
Tirai berbuka menampilkan sosok Evi yang terlihat syok atas apa yang di perbuat Alif pada sahabatnya.
"Apa yang kamu lakukan? " teriaknya sambil menghajar Alif dengan tinju yang tidak bisa di hindari Alif. Kepalan tinju Evi pas mengenai dada kirinya. Ia terpelanting ke belakang dan jatuh ke lantai. Ingat, Evi juga salah satu pemilik sabuk hitam dalam seni pencat silat.
Jadi jangan heran jika pukulannya cukup menyakitkan, dan membuat Alif tersungkur. Ya Ampun, perasaan dari kemarin dia selalu mendapat tamparan dari seorang wanita. Sungguh kasihan dirinya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com