"Alifah belum pulang sampai sekarang." Jawab mertuanya yang berkali-kali menelepon Alifah Ardenia namun tidak mengangkat teleponnya.
"Bukannya tadi mama melihat kita pulang bersama? Dia ada di kamar Ma." Jawab Alif karena berpikir jika istrinya ada di kamar sebelum dia pergi Shalat berjamaah di masjid.
"Bukan Alifah istri kamu." Alifah langsung paham, Alifah siapa yang di maksud Mertuanya. Alif Cengir kuda menertawakan kebodohannya. Namun di detik berikutnya, dia berseru.
"Apa? Alifah belum pulang?"
"Iya, makanya mama cemas. Dia belum pernah terlambat sebelumnya tanpa meminta izin sama mama." Jawab mertuanya mengiyakan.
Alifah mengakui jika Alifah Ardenia dia bukanlah sosok wanita yang suka di luar rumah selama dia mengenal Alifah Ardenia, Alifah hanya keluar jika bersama dengannya atau bersama keluarganya. Alifah sangat jarang keluar rumah, apalagi seorang diri.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com