"Kamu itu suami bagaimana sih? Membiarkan istrinya ke sekolah saat dia belum pulih betul, jika istrimu kenapa-kenapa, kamu mau tanggung jawab. Balas Eyang sambi menjewer telinga cucunya dengan gemas.
"Duh, Eyang sakit." Ucap Alif meringis, kenapa sih Eyang sangat suka menjewer telinganya.
"Awas kalau istrimu kenapa-kenapa, kamu yang harus bertanggung jawab."
"Iya, Alif akan bertanggung jawab." Jawab Alif cepat agar eyangnya memberi izin.
"Kalau begitu cepat sarapan." Ajak Eyang mengajak cucunya sarapan.
"Mamamu belum sudah sarapan tidak?"
"Tidak tahu." Jawab Alif cuek, dirinya masih jengkel dengan mama atas apa yang di ucapkan mamanya semalam.
"Biar saya panggil dulu Eyang." Tawar Alifah.
"Eh, jangan!!!" cegah Eyang dan Alif bersamaan.
"Kenapa? Kan kamarnya dekat." Tanya Alifah polos, dia tadi cukup terkejut dengan teriakan Alif dan Eyang.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com