"Sekali lagi mama, berterima kasih pada kamu sayang. Dan mama berharap kamu adalah anak mama."
"Saya juga berharap, Alifah adalah anak tante." Jawab Alifah malu-malu. Dalam hati yang paling terdalamnya, dia sangat ingin dialah anak yang hilang selama ini.
"Kalau begitu kami pergi dulu ya." Pamitnya pada Alifah.
"Ayah pergi dulu, nanti ayah akan menjemputmu setelah hasilnya keluar." Ucap Pak Ardenia.
"Iya, Om." Balas Alifah sambil tersenyum penuh haru, karena Pak Ardenia dan Bu Renata sangat berharap jika dialah anaknya yang hilang selama ini. Tapi pertanyaannya, apakah itu mungkin?
"Assalamu'alaikum." Ucap Mereka sebelum meninggalkan Alifah dan Alif.
"Wa'alaikum salam." Balas Alifah bersamaan dengan dia melepaskan tangan Mawar yang sedari tadi di genggamnya.
"Aku sayang kakak!!!!" teriak Mawar dia saat tangan mereka terlepas karena mobil ayahnya suda berangkat.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com