"Baiklah, kalau seperti itu. Tapi satu pesan mama, kamu jangan sekali pun menyentuh Alifah! Kamu tahukan apa maksud mama." Pesan mamanya dengan tegas.
"Saya rasa itu bukan hak mama melarang saya berbuat demikian." Balas Alif yang membuat mama Alif di seberang sana langsung syok mendengar jawaban anaknya. Apalagi setelah mengatakan itu, Alif langsung mematikan ponselnya tanpa mengucapkan salam sebelumnya.
"Kamu kok seperti itu ngomongnya dengan mama?" tanya Alifah yang tiba-tiba saja muncul di belakang Alif sehingga Alif terkejut d buatnya.
"Kamu kok tiba-tiba ada di sini sih?"
"Kamu jangan coba-coba mengalihkan pembicaraan." Tegur Alifah yang tahu jika Alif berusaha mengalihkan pembicaraan mereka.
"Kamu jangan salah paham dulu, saya berkata seperti itu karena saya jengkel dengan mama yang selalu saja mengatur kehidupan saya." Kata Alif pada akhirnya yang mengeluarkan segala unek-uneknya yang di pendamnya selama ini.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com